Senin, 13 Desember 2010

Fisikwan Muslim Pertama Yang Meraih Model

ahir 29 Januari 1926 di Jhang, Lahore, Pakistan, Abdus Salam tergolong duta Islam yang baik. Sebagai contoh, dalam pidato penganugerahan Nobel Fisika di Karolinska Institute, Swedia, Abdus Salam mengawalinya dengan ucapan basmalah. Di situ ia mengaku bahwa riset itu didasari oleh keyakinan terhadap kalimah tauhid. “Saya berharap Unifying the Forces dapat memberi landasan ilmiah terhadap keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa,” kata penulis 250 makalah ilmiah fisika partikel itu.
Dalam usia sangat muda (22 tahun) Salam meraih doktor fisika teori dengan predikat summa cumlaude (summa cumlaude artinya nilai rata2nya adalah 4) di University of Cambridge (cambridge adalah universitas terbaik kedua didunia setelah Harvard), sekaligus meraih Profesor fisika di Universitas Punjab, Lahore. Khusus untuk pelajaran matematika ia bahkan meraih nilai rata-rata 10 di St.John’s College, Cambridge.

Prof.Abdus Salam, wafat Kamis 21 Nov 1996 di Oxford, Inggris, dalam usia 70 tahun dan meninggalkan seorang istri serta enam anak (dua laki-laki dan empat perempuan).

Bagi agan2 yang kuliah di Fisika, pastilah tau dengan tokoh yang satu ini,..terkenal dengan teori GWS..teori inilah yang mendasari lahirnya teori dan teknologi baru dalam bidang fisika di dunia..

Salam menerima nobel pada tahun 1979 bersama dua orang rekannya weinberg dan glashow, tentang model standar dalam fisika partikel yang dikenal sebagai teori GWS (Glashow Weinberg Salam). Teori inilah yang merupakan titik tolak lahirnya mesin Large Hadron Collider (LHD) yang merupakan akselarator terbesar di dunia dan menghabiskan dana 9 miliar dolar atau sekitar 90 triliun rupiah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar